Jakarta – Humas BKN. Badan Kepegawaian Negara (BKN) memberikan dukungan penuh saat peluncuran resmi Program Manajemen Talenta ASN di lingkungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bertajuk “Merawat Talenta, Mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua” pada Jumat (29/08/2025) di Plaza Insan Pendidikan Berprestasi, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Dalam sambutannya, Kepala BKN Prof. Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan apresiasi atas kesiapan Kemendikdasmen meluncurkan manajemen talenta sebagai bagian dari reformasi birokrasi pendidikan. “Hari ini Kemendikdasmen meluncurkan program manajemen talenta yang sudah disiapkan dengan baik dan solid. Dengan hampir sepuluh ribu pegawai, langkah ini akan menjadi pengungkit luar biasa dalam pengelolaan ASN di sektor pendidikan. Sekali lagi, selamat kepada Pak Menteri, Bu Sekjen, dan seluruh jajaran atas komitmen ini,” ujar Prof. Zudan.
Lebih jauh Ia menegaskan, manajemen talenta merupakan jalan baru yang lebih cepat, ringkas, dan tepat sasaran dibandingkan metode konvensional seperti open bidding dan job fit. “Manajemen talenta menjadi strategi besar untuk memastikan ASN ditempatkan sesuai potensi dan kinerjanya. Sampai Agustus 2025 sudah ada 334 instansi pemerintah yang mulai berproses, dan hari ini Kemendikdasmen menjadi salah satu pelopor. BKN akan terus mendampingi agar talenta terbaik di struktural maupun fungsional mendapat posisi yang tepat, demi mendukung Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Senada dengan Kepala BKN, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menegaskan pentingnya manajemen talenta sebagai instrumen meritokrasi untuk mencetak aparatur pendidikan yang adaptif. “Talenta terbaik yang lahir dari program ini harus menjadi penggerak layanan pendidikan yang inklusif dan bermutu. Birokrasi pendidikan tidak hanya melayani pegawai, tetapi juga memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan akses pendidikan berkualitas,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama Menteri PANRB, Rini Widyantini, menekankan bahwa manajemen talenta menjadi agenda strategis dalam reformasi birokrasi nasional. “Bonus demografi hanya akan menjadi peluang jika kita memiliki aparatur yang produktif. Karena itu, manajemen talenta adalah instrumen penting untuk menghadirkan pemimpin masa depan dan birokrasi yang berdaya saing,” ujarnya.
Sementara itu, Sekjen Kemendikdasmen, Suharti, melaporkan kesiapan kementerian dalam mengintegrasikan sistem talenta dengan platform nasional BKN. “Kami sudah menyiapkan regulasi, pola karier, dan mekanisme penilaian 360 derajat. Semua ini akan memastikan setiap pegawai mendapatkan jalur pengembangan yang jelas dan objektif. Terima kasih kepada BKN atas pendampingan yang intensif hingga program ini siap diluncurkan,” jelasnya.
Dengan peluncuran ini, Kemendikdasmen meneguhkan komitmen melaksanakan sistem merit yang transparan dan akuntabel. BKN berharap langkah ini menjadi contoh praktik baik penerapan manajemen talenta di kementerian/lembaga lain, sekaligus memperkuat kualitas layanan publik di bidang pendidikan.
Turut hadir mendampingi dari BKN, Deputi Bidang Perencanaan dan Pengembangan Manajemen ASN Dr. Herman dan Direktur Pengembangan Talenta dan Karier ASN Dr. Samsul Hidayat.
Pen (Humas BKPSDM)
Sumber :https://www.bkn.go.id/